Trik mempercepat booting komputer
Sudah lama saya tidak posting mengenai komputer, kali ini saya menyempatkan diri untuk menulis lagi mengenai tips dan trick komputer.Trik kali ini adalah agar proses booting komputer menjadi lebih cepat.Tapi sebelumnya saya jelaskan dulu apa itu booting.
Pengertian booting , booting adalah sebuah proses dimana saat komputer baru dihidupkan, disini windows akan akan mempersiapkan dirinya untuk tampil di layar komputer hingga siap untuk kita operasikan, maka dari itu proses ini harus berjalan secepat mungkin.Namun,jika Laptop/komputer anda waktu bootingnya tidak wajar atau memakan waktu yang lama cobalah trik ini :
CARA #1
Akan muncul jendela baru, pilih enable, kemudian pada bagian scenario excution level pilih detection troubleshooting and resolution.
Terakhir klik OK CARA #2
Cara kedua ini memiliki syarat, yaitu hanya bisa diterapkan pada komputer yg memiliki processor lebih dari 1, misalnya : dual core, core 2 duo, i3, i5, i7. Karna trik ini diterapkan dengan cara merubah jumlah core saat booting jika normalnya 1 makan kita akan merubahnya pada angka maksimal
Cara terakhir ini dengan cara menghapus folder "prefecth"
Apa itu folder "prefecth" ??. Saat kita sedang menjalankan sebuah program, windows akan mengingatnya, dan menyimpannya dalam sebuah file kemudian tersimpan lagi di folder prefecth ini, efek positif-nya adalah ketika kita ingin membuka program itu lagi, maka windows akan dengan cepat me-loadnya, tetapi efek negatif-nya yaitu berpengaruh pada saat booting, karna saat booting berlangsung windows akan mengecek file-file pada folder prefecth tersebut, jadi booting akan berlangsung cukup lama.
langkah-langkah menghapus folder prefecth.
Pengertian booting , booting adalah sebuah proses dimana saat komputer baru dihidupkan, disini windows akan akan mempersiapkan dirinya untuk tampil di layar komputer hingga siap untuk kita operasikan, maka dari itu proses ini harus berjalan secepat mungkin.Namun,jika Laptop/komputer anda waktu bootingnya tidak wajar atau memakan waktu yang lama cobalah trik ini :
Tutorial
CARA #1
- Buka menu RUN, ada di menu start atau tekan tombol Window + R pada keyboard
- Ketikan "gpedit.msc", lalu Enter.
- Kemudian akan terbuka sebuah jendela baru, pada bagian kiri buka menu computer configuration—> administrative templates—> system—> troubleshooting and diagnostic—> window boot performance diagnostic.
- Kemudian double klik, configure scenario execution level
Cara kedua ini memiliki syarat, yaitu hanya bisa diterapkan pada komputer yg memiliki processor lebih dari 1, misalnya : dual core, core 2 duo, i3, i5, i7. Karna trik ini diterapkan dengan cara merubah jumlah core saat booting jika normalnya 1 makan kita akan merubahnya pada angka maksimal
- Buka menu RUN ,dengan cara seperti tadi
- Ketikan "msconfig", lalu enter.
- kemudian akan muncul jendela baru, masuk ke tab boot, lalu klik pada bagian advanced options
- Akan muncul lagi sebuah jendela baru, beri tanda centang pada bagian number of processor, kemudian pilih angka tertinggi.
- Terakhir klik OK
Cara terakhir ini dengan cara menghapus folder "prefecth"
Apa itu folder "prefecth" ??. Saat kita sedang menjalankan sebuah program, windows akan mengingatnya, dan menyimpannya dalam sebuah file kemudian tersimpan lagi di folder prefecth ini, efek positif-nya adalah ketika kita ingin membuka program itu lagi, maka windows akan dengan cepat me-loadnya, tetapi efek negatif-nya yaitu berpengaruh pada saat booting, karna saat booting berlangsung windows akan mengecek file-file pada folder prefecth tersebut, jadi booting akan berlangsung cukup lama.
langkah-langkah menghapus folder prefecth.
- Buka drive C.
- kemudian buka folder windows-->prefecth.
- Blok semua file yg ada di folder prefecth tersebut, kemudian hapus secara permanen (shift + del).
Comments
Post a Comment